Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH.
Hadir dalam upacara itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, unsur Forkopimda, TNI, Polri, instansi vertikal, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setdakan, Kepala OPD, camat, ASN, tenaga kontrak, pelajar, dan Pilar-pilar Sosial.
Seusai upacara, Forkopimda menyerahkan bantuan alat bantu becak untuk tiga orang disabilitas, masing-masing Samsul Bahri Yunus (Gampong Lamteuba Droe Kecamatan Seulimeum), Mucsalmina (Gampong Lamkuk, Kecamatan Seulimeum), dan Aidian Ibrahim (Gampong Piyeung Datu, Kecamatan Montasik.
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka. “Kita hidupkan kembali dalam benak perjuangan para pahlawan bangsa. Dari para pejuang yang gugur dalam arena pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” pintanya.
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, katanya, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!.
Menurutnya, para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara– tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Hari ini pun, tambahnya, kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan. “Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” katanya.
Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan Teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.
Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah.
Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama.
THE BREAKDOWN
DESIGN
DISPLAY
RECEPTION / CALL QUALITY
PERFORMANCE
SOFTWARE
BATTERY LIFE
ECOSYSTEM
Graet
Great Device if you want to buy a new mobile !